Jumat, 12 November 2010

-MUSIBAH-


Prakata
Terkadang ketika datang
Ujian (Musibah) seseorang
tidak tahu apa yang harus
diperbuat dan kemana kaki
melangkah. Meski ada orang
yang sering berdoa, banyak
ibadah, banyak ikhtiar,
terkadang juga tidak
mendapatkan hasil yang
diinginkannya. Ada orang
yang tadinya bangga dengan
Ke Islaman nya, namun ketika
datang musibah, terkadang
putus asa menghadapinya.
Dan segala macam keadaan
bisa jadi berubah ketika
datang musibah.
Apa itu Ujian?Ujian adalah
ibarat penyaring untuk
menilai siapa yang jujur dan
siapa yang dustaUjian adalah
medan untuk membuktikan
siapa yang Yakin dan Percaya
kepada Allah SwtUjian adalah
kepercayaan seseorang
terhadap keyakinan Agama
dalam hatinyaUjian adalah
keyakinan seseorang bahwa
Allah Maha Mendengar dan
Maha Mengabulkan DoaUjian
adalah cobaan bagi seorang
Muslim bahwa Allah akan
menolong dirinyaUjian adalah
cobaan bagi seseorang
apakah ia mampu berkarya
dan memberi manfaat bagi
dirinya maupun bagi orang
lain
Kenapa Ujian Ada?
Mari kita simak ayat
dibawah:
"Apakah manusia itu mengira
bahwa mereka dibiarkan
(saja) mengatakan: "Kami
telah beriman", sedang
mereka tidak diuji lagi? Dan
Sesungguhnya Kami telah
menguji orang-orang yang
sebelum mereka, Maka
Sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang
yang benar dan
Sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang
yang dusta. ” (QS. Al-
Ankabut: 2-3)
Apa Yang Harus Dilakukan
Dunk …!!
Ketika terjadi Musibah
ataupun ujian berbagai
macam dilakukan, terkadang
ada yang sesuai dengan
seruan Al-Quran Sunnah, ada
bahkan yang menyimpang
dari itu, atau bahkan ada
yang putus asa sama sekali,
Dan MUNGKIN JUGA
MENYALAHKAN SANA SINI …
Ada 4 Kiat yang harus
dilakukan agar ujian atau
Musibah ini berakhir dengan
kebahagiaan dan kita
menjadi manusia BARU yaitu:
Prinsip ke-1; Allah Pemilik
Kekuasaan
Semua urusan dan semua
Takdir milik Allah, artinya
Anda jangan salahkan hidup,
atau salahkan sana sini,
ketika datang ujian.
Seharusnya ada semangat
mencari Solusi dengan
berbagai macam cara yang
tentunya penuh ke TAAT an
dan amal kebajikan.
Al-Qur’an menegaskan:
Katakanlah: "Wahai Tuhan
yang mempunyai kerajaan,
Engkau berikan kerajaan
kepada orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau cabut
kerajaan dari orang yang
Engkau kehendaki. Engkau
muliakan orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau
hinakan orang yang Engkau
kehendaki. di tangan
Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
(QS. Ali Imran: 26)
Prinsip ke-2; Allah Pasti
menolong orang-orang yang
Soleh dan Taat
Perhatikan ayat di bawah ini
bahwa SOLEH adalah syarat
mengikis Ujian:
“Dan Allah telah berjanji
kepada orang-orang yang
beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal
yang saleh bahwa Dia
sungguh- sungguh akan
menjadikan mereka berkuasa
dimuka bumi, sebagaimana
Dia telah menjadikan orang-
orang sebelum mereka
berkuasa, dan sungguh Dia
akan meneguhkan bagi
mereka agama yang telah
diridhai-Nya untuk mereka,
dan Dia benar-benar akan
menukar (keadaan) mereka,
sesudah mereka dalam
ketakutan menjadi aman
sentausa. ” (QS. An-Nur: 55)
Nah, ketika ujian atau
Musibah datang, berusahalah
menjadi orang-orang Soleh.
Soleh ini bisa diartikan 2
macam, yaitu Soleh (baik)
menurut Allah dan Soleh
(baik) menurut manusia.
Prinsip ke-3; Tetap Taat
Kepada Allah
Jangan taat HANYA ketika
datang ujian dan Musibah,
dan ketika ujian itu belum
hilang, mulailah merasa
bosan karena hasil yang
dinanti tidak kunjung tiba.
Ujian dan Cobaan JUSTRU
penyaring sebagaimana jauh
ke Taatan Anda, sebagai
penyaring mana ibadah yang
ikhlas atau tidak. Ikhlas disini
artinya, mau ada ujian
ataupun kagak ada, Anda
tetap Istiqomah ibadah dan
taat dengan sebaik-baiknya.
Perhatikan ayat dibawah ini:
“ Dan di antara manusia ada
orang yang menyembah Allah
dengan berada di tepi jalan,
Maka jika ia memperoleh
kebajikan, tetaplah ia dalam
Keadaan itu, dan jika ia
ditimpa oleh suatu bencana,
berbaliklah ia ke belakang.
Rugilah ia di dunia dan di
akhirat. yang demikian itu
adalah kerugian yang
nyata. ” (QS. Al-Hajj: 11)
Prinsip ke-4; Banyaklah
Melakukan Amal Soleh
Banyaklah Taubat, banyaklah
minta Ampun pada Allah,
boleh jadi Musibah atau Ujian
itu akibat dari perbuatan kita
yang dahulu.
Banyaklah melakukan amal
soleh seperti Sedeqah, Infak,
memperhatikan kebutuhan
orang tua dan lainnya.
Perhatikan ayat dibawah ini:
“Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan
seberat dzarrahpun, niscaya
Dia akan melihat
(balasan)nya. ” (QS.Al-
Zalzalah: 7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar